Hampir sebagian besar orang memimpikan menjadi seorang pebisnis besar dan sukses. Tapi, hanya sebagian kecil yang benar-benar hidup menjalani mimpi tersebut.
Alasannya sederhana, merintis dan mengelola usaha sendiri tidak semudah yang dibayangkan. Selain harus memiliki mental sekuat baja, ada hal penting lain yang harus dipersiapkan matang.
Dengan berwirausaha seseorang bisa lebih bebas mengekspresikan diri, menyalurkan ide-idenya, dan mengukur akan seperti apa keberhasilan usaha miliknya. Dan banyak keuntungan lain yang akan kamu dapatkan dengan berwirausaha.
Hanya, keberhasilan usaha tidak bisa diraih begitu saja. Ada banyak faktor yang mempengaruhi. Berwirausaha memang membutuhkan usaha yang maksimal. Yang harus kamu perhatikan juga, kamu tidak bisa melakukannya seorang diri. Kamu membutuhkan bantuan orang lain agar usahamu bisa berjalan dengan baik.
Apa itu Keberhasilan Usaha?
Keberhasilan usaha adalah keadaan di mana usaha mengalami peningkatan dari hasil sebelumnya. Keberhasilan usaha juga merupakan tujuan utama dari sebuah perusahaan, di mana segala aktivitas yang ada di dalamnya ditujukan untuk mencapai keberhasilan. Umumnya, keberhasilan usaha menunjukkan keadaan yang lebih baik/unggul dari pada masa sebelumnya.
Menurut Moch. Kohar Mudzakar (1998, keberhasilan usaha adalah sesuatu keadaan yang menggambarkan lebih daripada lainnya yang sederajat atau sekelasnya. Di mana, suatu usaha dikatakan berhasil ketika memiliki suatu kelebihan dibandingkan dengan periode sebelumnya atau dengan perusahaan sekelasnya.
Keberhasilan usaha juga bisa diukur dari berbagai sisi, mulai dari keuntungan yang didapat perusahaan hingga perkembangan perusahaan dalam jangka waktu tertentu.
Faktor yang Memengaruhi Keberhasilan Usaha
Ada 2 faktor yang paling utama sebagai pendukung keberhasilan usaha adalah sikap dan skill. Selain itu, ada beberapa faktor pendukung keberhasilan usaha lainnya yaitu:
1. Niat yang sangat kuat
Niat yang sangat kuat akan membuatmu lebih serius untuk mencapai tujuan usaha. Mendirikan bisnis dari bawah itu membutuhkan usaha yang ekstra. Kamu tidak perlu menjadi anak orang kaya dulu ketika ingin mendirikan usaha.
Modal utama yang dibutuhkan adalah niat yang sungguh-sungguh. Dalam keadaan apapun, niat yang kuat ini akan membantumu untuk terus maju ke depan.
2. Memiliki modal, dan tahu bagaimana cara mencarinya
Untuk mendirikan usaha, dan mengembangkannya lebih besar, kamu diharuskan memiliki modal usaha. Berapa jumlah modalnya tidak ada patokan, yang penting cukup untuk kebutuhan operasional usahamu.
Jika kamu langsung ingin mempekerjakan orang lain, kamu harus memberikan gaji yang layak untuknya.
Jika kamu tidak memiliki modal, banyak cara lain yang bisa dilakukan. Ada yang meminjam uang pada saudara, meminjam uang ke bank atau kamu bisa juga mengandalkan investor. Namun, kamu harus bisa meyakinkan pada mereka bahwa pinjaman itu akan dikembalikan. Jangan sampai kamu tidak membayarnya karena uang itu memang bukan milikmu.
3. Menghasilkan produk barang atau jasa yang unik
Keunikan akan menjadi daya tarik calon pelanggan. Misalnya saja kamu ingin membuka usaha penjualan roti. Asal kamu tahu saja, yang menjual roti di sekitarmu itu cukup banyak. Kamu harus bisa melakukan kreasi dibentuk dan cita rasanya.
Untuk makanan memang cita rasa itu yang paling pertama diperhatikan. Jika rotimu punya cita rasa yang khas, tentu pelanggan tidak ragu mengkonsumsi roti berkali-kali. Hal ini juga berlaku untuk produk jasa.
Baca juga : Inilah Contoh Rencana Untuk Bisnis Lebih Maju
4. Melakukan promosi yang tepat sasaran
Promosi yang tepat sasaran ini maksudnya adalah ketika kamu melakukan promosi pada orang yang tepat. Contoh sederhananya saja, jika kamu menggunakan promosi endorse selebgram, kamu harus memastikan bahwa selebgram itu ada hubungannya dengan produk barang dan jasa yang kamu tawarkan.
Misalnya saja jika kamu menjual berbagai macam sambal, pilihlah selebgram yang hobi kulineran atau jika kamu berhasil menemukan selebgram yang suka dengan sambal itu akan jadi lebih baik. Konten selebgram hobi kulineran biasanya tidak jauh dari makanan, yang mengikutinya pasti tertarik karena makanan-makanan yang disajikan.
5. Terus melakukan inovasi
Usaha yang bertahan lama adalah usaha yang terus melakukan inovasi. Inovasi dibutuhkan karena zaman semakin berkembang. Kompetitor juga pasti melakukan inovasi. Selain itu, pelanggan mudah bosan.
Untuk menarik hati pelanggan lama dan pelanggan baru, tentu kamu harus mengembangkan produkmu. Misalnya saja kamu biasanya menjual roti yang isinya rasa-rasa manis, kamu bisa mencoba membuat roti yang isinya bahan-bahan gurih. Inovasi bisa didapatkan dari pengalaman yang sudah-sudah. Untuk itulah riset dibutuhkan kembali. Jangan lelah melakukan riset sampai kamu mendapatkan hasil yang diinginkan.
6. Memiliki Rencana Bisnis
Agar lebih mudah mencapai tujuan, tentu faktor perencanaan juga memiliki andil didalamnya. Jadi, pastikan kamu telah membuat rencana yang jelas dan rasional. Untuk mempermudah tercapainya tujuan tersebut, cobalah buat rencana yang terbagi ke dalam rencana jangka pendek, menengah, dan panjang. Ciptakan target tertentu berikut cara apa saja yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Tentunya, kamu tetap harus disiplin dalam melaksanakannya. Susun juga skala prioritas mengenai pencapaian yang diharapkan agar lebih mudah untuk diraih.
Baca juga : 4 Cara Memulai Bisnis Dari Nol Menjadi Maju
Bibit Bisnis
Investasi sangat penting untuk suatu perusahaan. Lantas, investasi yang seperti apa yang cocok untuk suatu perusahaan? Perihal investasi serahkan saja pada Bibit Bisnis. Bibit Bisnis merupakan layanan investasi reksa dana dari aplikasi Bibit (PT. Bibit Tumbuh Bersama) yang sudah berizin dan diawasi oleh OJK. Layanan ini diperuntukan khusus untuk perusahaan baik PT maupun CV. Bibit Bisnis memungkinkan untuk menyimpan dana suatu perusahaan pada investasi reksa dana secara online secara aman.
Fitur Bibit Bisnis
Keuntungan Bibit Bisnis
Saat ini juga sudah ada dua opsi pilihan yakni Bibit dan juga Bibit Bisnis. Dikarenakan untuk investasi bisnis sebaiknya kamu memilih opsi Bibit Bisnis. Ada berbagai macam keuntungan atau keunggulan dari aplikasi Bibit yang bisa kamu dapatkan untuk berinvestasi di dalamnya. Beberapa diantaranya seperti di bawah ini:
1. Aplikasi yang aman dan terpercaya
2. Ada ratusan variasi untuk produk reksa dana
3. Tanpa adanya biaya atau tanpa minimum penempatan
4. Terdapat Wealth Specialist yang nantinya siap mendampingi aktivitas kamu
Kamu bisa menyusun strategi penempatan dana di aplikasi bisnis sesuai dengan kebutuhan bisnis. Bisa menggunakan pilihan reksa dana atau tabungan. Bibit sendiri menawarkan fitur Wealth Specialist yang tergolong independen serta tidak terdapat konflik kepentingan. Cukup menarik bukan?
Seperti itulah faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan suatu usaha. Meskipun kamu memulai usaha baru dengan modal, bahan baku dan produksi yang masih sedikit, kamu sudah harus mengelola keuangan dengan baik. Salah satu pengelolaan keuangan yang bisa kamu lakukan yaitu dengan investasi reksadana di aplikasi Bibit.
Kamu juga harus memiliki tujuan keuanganmu agar kamu termotivasi dan konsisten dalam melakukan investasi. Kemudian jangan lupa menghitung berapa dana yang dibutuhan untuk mencapai tujuan keuangan.
Kamu juga bisa membagi tujuan keuanganmu dengan menentukan waktunya yaitu jangka panjang atau jangka pendek serta menentukan tempat untuk dana investasimu sesuai dengan resiko dan profil risikomu. Yuk, mulai investasimu, kembangkan bisnismu bersama Bibit, dan install aplikasinya di Play Store atau App Store!